web widgets

Tuesday, 21 October 2014

Agama dan Bentuk-Bentuk Agama



BAB I PENDAHULUAN


1.1 Latar Belakang

          Agama adalah sebuah koleksi terorganisir dari kepercayaan, sistem budaya, dan pandangan dunia yang menghubungkan manusia dengan tatanan/perintah dari kehidupan. Banyak agama memiliki narasi, simbol, dan sejarah suci yang dimaksudkan untuk menjelaskan makna hidup dan/atau menjelaskan asal usul kehidupan atau alam semesta. Dari keyakinan mereka tentang sifat manusia, orang memperoleh moralitas, etika, hukum agama atau gaya hidup yang disukai. Menurut beberapa perkiraan, ada sekitar 4.200 agama di dunia.

          Banyak agama yang mungkin telah mengorganisir perilaku, kependetaan, definisi tentang apa yang merupakan kepatuhan atau keanggotaan, tempat-tempat suci, dan kitab suci. Praktek agama juga dapat mencakup ritual, khotbah, peringatan atau pemujaan tuhan, dewa atau dewi, pengorbanan, festival, pesta, trance, inisiasi, jasa penguburan, layanan pernikahan, meditasi, doa, musik, seni, tari, masyarakat layanan atau aspek lain dari budaya manusia. Agama juga mungkin mengandung mitologi.

          Di dunia ini sesuai dengan realita yang ada Tuhan menurunkan berbagai macam agama dan manusia bebas untuk memilh agama-agama yang ada namun pada dasarnya semua agama bertujuan untuk menyembah Tuhan Yang Maha Kuasa. Namun ada juga diantara manusia yang menyatakan bahwa dirinya tidak percaya terhadap tuhan yang disebut atheis.

          Untuk membantu memahami prihal agama dan bentuk-bentunya itulah pemakalah membuat makalah dengan judul “Agama dan Bentuk-Bentuk Agama” disamping untuk menyelesaikan tugas mata kuliah Pengantar Studi Islam.


1.2 Rumusan masalah

          Dari latar belakang tersebut maka kelompok kami menentukan beberapa rumusan masalah dalam pembuatan makalah ini, yaitu sebagai berikut

1. Apa pengertian dari agama?
2. Ada berapa macam bentuk-bentuk agama?

1.3 Tujuan Penulisan


          Tujuan pemakalah menyusun makalah ini adalah sebagai berikut

1. Memahami pengertian agama
2. Memahami bentuk-bentuk agama
3. Menyelesaikan tugas mata kuliah pengantar studi islam


BAB II PEMBAHASAN



2.1 Pengertian Agama

          Agama berasal dari bahasa sansekrit. Satu pendapat mengatakan bahwa kata itu tersusun dari 2 kata yakni a yang berarti tidak dan gam yang berarti pergi, jadi agama dapat diartikan tidak pergi, tetap ditempat, diwariskan turun temurun karena agama memang memiliki sifat yang demikian. Dan ada juga lainnya berpendapat bahwa agama berarti teks atau kitab suci karena agama memang mempunyai kitab-kitab suci. Dan yang lainya mengartikan gam sebagai tuntunan karena agama mengandung ajaran-ajaran yang menjadi tuntunan hidup bagi para penganutnya.[1]

          Agama juga mengandung arti ikatan-ikatan yang harus dipatuhi oleh manusia karena berasal dari kekuatan yang lebih tinggi dari manusia, suatu kekuatan gaib yang tidak dapat ditangkap oleh indra manusia. Dalam bukunya yang berjudul “Islam Ditinjau dari Berbagai Aspeknya” Prof. Dr. Harun Nasution mendefinisikan Agama kedalam 8 pengertian yaitu:

  1. Pengakuan terhadap adanya hubungan manusia dengan kekuatan gaib yang harus dipatuhi
  2. Pengakuan terhadap adanya kekuatan gaib yang menguasai manusia
  3. Mengikatkan diri pada suatu bentuk hidup yang mengandung pengakuan pada suatu sumber yang berada diluar diri manusia dan yang mempengaruhi perbuatan-perbuatan manusia
  4. Kepercayaan pada suatu kekuatan gaib yang menimbulkan cara hidup tertentu
  5. Suatu sistem tingkah laku yang berasal dari suatu kekuatan gaib
  6. Pengakuan terhadap adanya kewajiban-kewajiban yang diyakini bersumber pada suatu kekuatan gaib
  7. Pemujaan terhadap kekuatan gaib yang timbul dari perasaan lemah dan perasaan takut terhadap kekuatan misterius yang terdapat dalam alam sekitar manusia
  8. Ajaran-ajaran yang diwahyukan Tuhan kepada manusia melalui seorang rasul

          Selain pendapat dari Prof. Dr. Harun Nasution, berikut ini adalah beberapa Pengertian Agama Menurut para Ahli:

          Pengertian Agama Menurut KBBI: Agama adalah sistem yang mengatur tata keimanan/kepercayaan dan peribadatan kepada Tuhan Yang Maha kuasa serta kaidah yang berhubungan dengan pergaulan manusia dan manusia lainnya.

          Pengertian Agama Menurut Anthony F.C. Wallace: Agama sebagai seperangkat upacara yang diberi rasionalisasi lewat mitos dan menggerakkan kekuatan supernatural dengan maksud untuk mencapai terjadinya perubahan keadaan pada manusia dan semesta.

          Pengertian Agama Menurut Parsons & Bellah: Agama adalah tingkat yang paling tinggi dan paling umum dari budaya manusia.

          Pengertian Agama Menurut Luckmann: Agama adalah kemampuan organisme manusia untuk mengangkat alam biologisnya melalui pembentukan alam-alam makna yang objektif, memiliki daya ikat moral dan serba meliputi.

          Dari pengertian-pengertian dari para ahli diatas maka dapat diartikan secara umum bahwa yang dimaksud agama adalah Ajaran-ajaran yang diwahyukan oleh Tuhan untuk mengatur tata cara keimanan, kehidupan, dan peribadatan manusia yang harus dipatuhi sehingga mempengaruhi kehidupan manusia melalui ajaran-ajaran kerohanian, spiritual, dan moral.

2.2 BENTUK-BENTUK AGAMA

          Pada dasarnya bentuk Agama ada yang bersifat primitif dan ada pula yang dianut oleh masyarakat yang telah meninggalkan fase keprimitifan. Agama-agama yang terdapat dalam masyarakat primitif ialah Dinamisme, Animisme, Monoteisme, Henoteisme, Politeisme, dll, adapun pengertiannya adalah sebagai berikut :

2.2.1 Pengertian Agama Dinamisme

          Agama yang mengandung kepercayaan pada kekuatan gaib yang misterius. Dalam faham ini ada benda-benda tertentu yang mempunyai kekuatan gaib dan berpengaruh pada kehidupan manusia sehari-hari. Kekuatan gaib itu ada yang bersifat baik dan ada pula yang bersifat jahat. Dan dalam bahasa ilmiah kekuatan gaib itu disebut ‘mana’ dan dalam bahasa Indonesia ‘tuah atau sakti’. Dalam ajaran agama ini mana atau kekuatan gaib dapat dikendalikan oleh seorang ahli kekuatan gaib yang di Indonesia sering disebut tukang sihir atau dukun. Mana dari alam sekitar akan dipindahkan oleh sang dukun kedalam benda tertentu yang kemudian diikatkan pada anggota badan seseorang sebagai penjaga keselamatannya.

2.2.2 Pengertian Agama Animisme
          Agama yang mengajarkan bahwa tiap-tiap benda, baik yang bernyawa maupun tidak bernyawa, mempunyai roh. Bagi masyarakat primitif roh masih tersusun dari materi yang halus sekali yang dekat menyerupai uap atau udara. Roh dari benda-benda tertentu adakalanya mempunyai pengaruh yang dasyat terhadap kehidupan manusia, Misalnya: Hutan yang lebat, pohon besar dan berdaun lebat, gua yang gelap dll. Manusia diajarkan untuk menjaga hubungan baik dengan roh-roh yang ada disekitarnya agar kehidupannya menjadi aman dan nyaman sehingga manusia harus selalu menyenagkan hati para roh-roh tersebut dengan menyerahkan sesajen bagi para roh.

2.2.3 Pengertian Agama Politeisme
          Paham kepercayaan pada dewa-dewa. Dalam paham ini semua penganutnya bukan lagi hanya memberi sesajen untuk menjaga keamanan diri mereka dari mala-petaka yang dapat ditimbulkan oleh roh-roh namun mereka mulai menyembah sang dewa karena dewa diyakini memiliki kuasa yang melebihi roh-roh yang dipercayai oleh penganut animisme, dewa meiliki kuasanya masing-masing dalam mengatur alam lain halnya dengan roh-roh yang sifatnya masih sangat luas dan cenderung tidak terlalu memiliki kuasa.

2.2.4 Pengertian Agama Henoteisme

Paham yang mempercayai satu Tuhan untuk satu bangsa, dan bangsa-bangsa lain memiliki Tuhannya masing-masin.. Yang mengandung paham Tuhan nasional yang terdapat dalam perkembangan paham keagamaan masyarakat yahudi. Bangsa yahudi menganggap bahwa dewa Yahweh telah mengalahkan semua dewa-dewa bangsa yahudi lain sehingga mereka memutuskan dewa Yahweh sebagai Tuhan nasional bangsa yahudi.

2.2.5 Pengertian Agama Monoteisme

Paham agama ini telah meninggalkan fase keprimitifan dengan adanya pengakuan yang hakiki bahwa Tuhan satu, Tuhan Maha Esa, Pencipta alam semesta dan seluruh isi kehidupan ini baik yang bergerak maupun yang tidak bergerak. Dalam ajaran ini Tuhan bersifat Esa dan menjadi satu-satunya yang dapat mengendalikan alam berbeda halnya dengan paham dinamisme, animism dan politeisme yang masih membagi-bagi kuasa dari Tuhan mereka. Disini tidak lagi menyembah Tuhannya dengan cara yang mereka inginkan dan mereka buat-buat sesuai kehendak mereka, namun dalam ajaran agama ini Tuhan lah yang menentukan bagaimana cara mengibadahiNya dan manusia harus tunduk kepada “kemauan” Tuhan bukan sebalaiknya seperti yang terjadi pada ajaran dinamisme, animism, politeisme, dan henotisme.



BAB III PENUTUP



3.1 KESIMPULAN
          Dari paparan penjelasan makalah tentang “Agama dan Bentuk-bentuk agama” kami dapat menyimpulkan bahwa agama adalah ajaran-ajaran yang diwahyukan oleh Tuhan untuk mengatur tata cara keimanan, kehidupan, dan peribadatan manusia yang harus dipatuhi sehingga mempengaruhi kehidupan manusia melalui ajaran-ajaran kerohanian, spiritual, dan moral.

          Adapun bentuk-bentuk agama dapat dibedakan antara yang memiliki sifat yang primitife dan ada pula yang telah meninggalkan fase ke primitifan yakni:
  1. Agama Dinamisme, yaitu agama yang mengandung kepercayaan pada kekuatan gaib yang misterius.
  2. Agama Animisme, yaitu agama yang mengajarkan bahwa tiap-tiap benda, baik yang bernyawa maupun tidak bernyawa, mempunyai roh.
  3. Agama Politeisme, yaitu paham kepercayaan pada dewa-dewa.
  4. Agama Henoteisme, yaitu paham yang mempercayai satu Tuhan untuk satu bangsa, dan bangsa-bangsa lain memiliki Tuhannya masing-masing.
  5. Dan Agama Monoteisme, yang telah meninggalkan fase keprimitifan dengan adanya pengakuan yang hakiki bahwa Tuhan satu, Tuhan Maha Esa, Pencipta alam semesta.



Referensi :


Nasution, Harun. 1985. Islam Ditinjau dari Berbagai Aspeknya (Jilid I).Bandung: UI-Press
http://Arihdyacaesar.wordpress.com/2010/01/13/agama-dalam-berbagai-bentuk/
nandoxodnan.blogspot.com                           
Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Madjid, Nurcholish. 2008. Islam, Kemodernan, dan Keindonesiaan. Bandung: PT Mizan Pustaka.




Pengertian dan Pengaplikasian Multimedia



BAB I PENDAHULUAN 



1.1 Latar Belakang

          Perkembangan dunia komputer yang sudah sangat pesat mengakibatkan manusia kini mampu berkomunikasi dengan multimedia, artinya manusia mampu untuk berkomunikasi bukan hanya dengan suara saja atau gambar saja, namun bisa dengan keduanya.

          Media komunikasi juga terus berkembang yang awalnya hanya suara, teks dan gambar kini telah merambah ke dalam video, animasi, dll yang membuktikan bahwa teknologi yang kita sebut dengan teknologi multimedia sudah sangat berkembang. Multimediapun bukan lagi digunakan sebagai media entertain saja namun telah diterapkan dalam berbagai bidang, antara lain pendidikan, perdagangan, dan masih banyak lagi.

          Kini multimedia bukan lagi menjadi hal yang asing bagi kita karena sudah dapat kita temui disekitar kita setiap saat, mulai dari rumah, perjalanan, hingga tempat tujuan kita pasti menjumpai beragam produk hasil kreasi mteknologi multimedia seperti banner, iklan, poster, dll. Lalu apakah pengertian dari multimedia?

          Oleh karena itu patutlah bagi kita untuk memahami apa aarti dari multimedia itu, agar kita mampu memanfaatkan teknologi multimedia dengan sebaik-baiknya dan tidak justru menyelewengkannya untuk hal-hal yang tidak bertanggung jawab.


1.2 Rumusan Masalah

Dari latar belakan diatas maka pemakalah mampu merumuskan beberapa rumusan masalah yang akan dibahas dalam bab pembahsan diantaranya adalah:

1. Apakah pengertian multimedia?
2. Apakah sajakah aplikasi multimedia?


1.3 Tujuan Penulisan


          Dari rumusan maslah diatas maka dapat diketahui bahwa pemkalah dalam membuat makalah ini memiliki beberapa tujuan yakni:

1. Memahami pengetian multimedia
2. Memahami aplikasi-aplikasi multimedia
3. Menyelesaikan tugas mata kuliah pengetahuan komputer



BAB II PEMBAHASAN 



2.1 Pengertian Multimedia

          Multimedia diambil dari kata multi dan media. Multi berarti banyak dan media berarti media atau perantara. Multimedia adalah gabungan dari beberapa unsur yaitu teks, grafik, suara, video dan animasi yang menghasilkan presentasi yang menakjubkan. Multimedia juga mempunyai komunikasi interaktif yang tinggi. Bagi pengguna komputer multimedia dapat diartikan sebagai informasi komputer yang dapat disajikan melalui audio atau video, teks, grafik dan animasi.

          Sedangkan dari sudut pandang para ahli, ada beberapa pandangan mengenai pengertian multimedia diantaranya menurut Najjar (1996), Multimedia adalah penyampaian informasi menggunakan gabungan dari teks, grafik, suara, video, dan animasi. Pendapat yang tak jauh berbeda dikemukakan oleh Turban (2002) yakni, Multimedia adalah kombinasi dari dua atau lebih media input atau output dari data, di mana media tersebut dapat berupa audio (suara/musik), animasi, video, teks, grafik, dan gambar. Yang juga ditambahkan oleh Vaughan (2004) yang menyatakan bahwa Multimedia adalah beberapa kombinasi dari teks, gambar, suara, animasi dan video dikirim ke anda melalui komputer atau alat elektronik lainnya atau dengan manipulasi digital.

          Dan pendapat lain mengenai multimedia yang berasal dari Steinmetz (1995) yang berpendapat bahwa Multimedia adalah gabungan dari seminimalnya sebuah media diskrit dan sebuah media kontinu. Media diskrit adalah sebuah media dimana validitas datanya tidak tergantung dari kondisi waktu, termasuk didalamnya teks dan grafik. Sedangkan yang dimaksud dengan media kontinu adalah sebuah media dimana validitas datanya tergantung dari kondisi waktu, termasuk di dalamnya suara dan video.

          Jadi, Multimedia adalah kombinasi dari dua atau lebih media yang berupa audio (suara), animasi, video, teks, grafik, dan gambar yang diproses dan diterima berupa informasi melalui media komunikasi berupa komputer yang mampu memanipulasi data digital.


2.2 Aplikasi Multimedia

          Aplikasi multimedia artinya adalah penerapan multimedia dalam keseharian kegiatan manusia. Multimedia hampir bisa digunakan pada semua bidang kehidupan manusia, apalagi dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat sekarang ini memungkinkan multimedia selalu hadir dan menjadi kebutuhan setiap orang.

Penerapan Multimedia Menurut Vaughan (2004), dalam kehidupan sehari-hari manusia, yaitu dalam :

- Bisnis

          Aplikasi multimedia dalam bisnis meliputi presentasi, pengajaran, pemasaran, periklanan, demo produk, database, catalog, instant message dan komunikasi jaringan. Tidak ketinggalan video conference, yang memungkinkan adanya tatap muka tanpa harus berada didalam suatu tempat yang sama. Dengan adanya aplikasi multimedia inilah, perusahaan - perusahaan dapat menjalani bisnisnya lebih lancar.

- Pendidikan

           Aplikasi multimedia dalam bidang ini mengubah proses belajar mengajar yang konvensional menjadi lebih menarik dan interaktif, sehingga proses belajar – mengajar tidak terlalu monoton seperti selama ini yang dilakukan di sekolah-sekolah pada umumnya. Contohnya seperti aplikasi multimedia untuk meningkatkan kemampuan membaca pada anak – anak. Aplikasi tersebut dapat disisipkan animasi – animasi yang tentunya menarik bagi anak-anak sehingga dapat membantu meningkatkan minat mereka dalam membaca maupun belajar hal lainnya.

- Rumah

          Aplikasi multimedia dalam rumah sangat beraneka ragam. Contohnya komputer yang menggunakan CD-ROM atau DVD-ROM sebagai alat penyalur multimedia. Terdapat juga mesin-mesin permainan yang menggunakan televisi sebagai penyalur multimedia, seperti : Sega, Nintendo, playstation, x-box, dan sebagainya dimana semua permainannya menggunakan elemen-elemen multimedia.

- Tempat umum
          Aplikasi multimedia di tempat-tempat umum dapat berupa kios informasi seperti yang terdapat pada hotel-hotel, pusat perbelanjaan, museum, pusat hiburan dan sebagainya. Aplikasi-aplikasi tersebut dapat berguna untuk memberikan informasi-informasi dan bantuan mengenai tempat yang bersangkutan. Misalnya kios informasi pada pusat hiburan yang memberikan letak-letak suatu toko atau sarana hiburan yang terdapat didalam cakupan wilayah kios informasi tersebut.

Penerapan lainnya dari multimedia yang dikutip dari Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com dan eyig-wardana.blogspot.com Antara lain:

- Internet

          Multimedia di internet siaran langsung dari ribuan stasiun radio, melihat animasi bagaimana cara kerja sesuatu dan melihat video.

- Presentasi

          Multimedia memungkinkan seorang presenter beralih dari overhead projector yang menampilkan gambar dan teks yang kaku kepada gambar bergerak, suara dan animasi untuk menghidupkan presentasi yang dibawakan.

- Lisensi Dokumen

          Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari

- Kios

          Kios yang interaktif dengan layar sentuh dapat menyediakan berbagai informasi dengan lengkap ditempat-tempat umum, misalnya informasi mengenai produk, informasi yang disajikan jauh lebih menarik bagi pengguna dibandingkan informasi yang tercetak.

- Tutorial

           Multimedia dengan cepat telah menjadi dasar pelatihan berbasiskan komputer, sebagai contoh perusahan menyediakan tutorial yang interaktif bagi karyawan baru untuk mempelajari prosedur-prosedur di perusahaan.

- Online Reference
           CD-ROM berbasiskan multimedia mulai menggantikan ensiklopedia baku, petunjuk penggunaan dan brosur tentang informasi produk. Versi elektronik dari bahan referensi lebih mudah digunakan dan lebih ringan bila dibawa.

- Publikasi

          Berbagai buku, majalah dan koran telah didistribusikan sebagai suatu publikasi multimedia dengan memanfaatkan CD-ROM dan internet. Halaman yang tercetak tidak akan pernah mampu manampilkan visualisasi gerakan dan suara.

- Permainan

           Permainan pada saat ini yang menerapkan multimedia, khususnya berbasis tiga dimensi menjadikan permainan menjadi lebih hidup dan nyata dan membuat pemain yang memainkannya mngikuti alur cerita dan mengikuti setiap tingkatan permainan dengan baik.

- Situs web


           Penerapan multimedia pada situs web menjadikan situs web menjadi lebih kaya dengan penambahan musik latar belakang, animasi dan video, daripada situs web yang hanya memiliki teks semata. Kelebihan penerapan multimedia pada situs web ini, pengunjung akan lebih tertarik untuk melihat isi dari situs web multimedia ini.




BAB III PENUTUP 


3.1 Kesimpulan

          Dari Pembahasan pada BAB II maka pemakalah dapat menentukan beberapa kesimpulan dari pembahasan tersebut, diantaranya:

          Pengertian multimedia, Multimedia adalah kombinasi dari dua atau lebih media yang berupa audio (suara), animasi, video, teks, grafik, dan gambar yang diproses dan diterima berupa informasi melalui media komunikasi berupa komputer yang mampu memanipulasi data digital.

Pengaplikasian multimedia juga dapat dirasakan dalam kehidupan sehari-hari dalam hal-hal berikut:

- Bisnis

- Pendidikan

- Rumah

- Tempat umum

- Internet

- Presentasi

- Lisensi Dokumen

- Kios

- Tutorial

- Online Reference

- Publikasi

- Permainan

- Situs web







Referensi :

http://www.satriamultimedia.com/
http://dilihatya.com/
http://unej.ac.id/
http://eyig-wardana.blogspot.com/




Wednesday, 15 October 2014

Komponen dan Klasifikasi Sistem Teknologi Informasi


BAB I PENDAHULUAN


1.1 Latar Belakang Penulisan


          Seiring pesatnya perkembangan TI, maka berkembang pulalah Sistem Teknologi Informasi (TI). Sistem TI tidak mungkin berdiri sendiri tanpa sokongan dari komponen-komponen penting yang membuatnya menjadi suatu sistem yang padu untuk dapat dimanfaatkan untuk kepentingan TI manusia.
           Selain itu juga, didunia. Perkembangan sistem TI yang sangat besar pada akhirnya membuat para ahli TI didunia untuk mengklasifikasikan sistem TI kedalam beberapa kelompok untuk mempermudah manusia dalam memahami baik dari segi fungsi maupun klasifikasi lain dari sistem TI.
          Oleh sebab itulah pemakalah membuat makalah yang berjudul “KOMPONEN DAN KLASIFIKASI SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI (TI)” untuk membantu memahami komponen-komponen dan klasifikasi mengenai TI disamping untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengetahuan Komputer.


1.2 Rumusan Masalah

           Dari latar belakang tersebut diatas maka pemakalah dapat menentukan rumusan masalah dalam pembuatan makalah ini yaitu sebagai berikut:

1. Apa saja komponen-komponen yang mneyusun Sistem TI?
2. Berdasarkan apa sajakah pengklasifikasian Sitem TI?
3. Apa sajakah Sistem TI yang termasuk pada tiap-tiap klasifikasi?


1.3 Tujuan Penulisan

          Tujuan pemkalah dalam membuat makalah ini adalah sebagai berikut:

1. Memahami komponen-komponen yang menyusun sistem TI.
2. Memahami pengklasifikasian Sistem TI.
3. Memenuhi tugas mata kuliah pengetahuan computer.


BAB II PEMBAHASAN


2.1 Pengertian Sistem Teknologi Informasi (TI)

A. Pengertian Sistem

          Menurut Wikipedia, sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan.
          Mengenai pengertisan sistem ini juga Lani Sidharta mengungkapkan bahwa Sistem adalah himpunan dari bagian-bagian yang saling berhubungan yang secara bersama mencapai tujuan-tujuan yang sama.
          Lalu ada juga Pengertian Sistem Menurut Davis, G.B yang menyatakan bahwa Sistem secara fisik adalah kumpulan dari elemen-elemen yang beroperasi bersama-sama untuk menyelesaikan suatu sasaran.
          Sedangkan menurut KBBI yang dimaksud sistem adalah perangkat unsur yg secara teratur saling berkaitan sehingga membentuk suatu totalitas.
          Dari paparan tersebut maka dapat ditarik suatu garis besar pengertian sistem yakni suatu kumpulan yang terdiri dari bagian-bagian yang saling terhubung secara teratur sehingga membentuk suatu totalitas untuk mencapai suatu tujuan.

B. Pengerrtian TI

          Wikipedia mengartikan Teknologi Informasi (TI) sebagai istilah umum untuk teknologi apa pun yang membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengomunikasikan dan/atau menyebarkan informasi.
          Seorang ahli bernama Mc Keown menyatakan bahwa Teknologi Informasi merujuk pada seluruh bentuk teknologi yang digunakan untuk menciptakan, menyimpan, mengubah, dan untuk menggunakan informasi tersebut dalam segala bentuknya. Cukup jelas di sini bahwa Teknologi Informasi mencakup keseluruhan bentuk teknologi yang digunakan untuk memproses informasi. Bentuknya bisa bermacam-macam layaknya komputer sebagai alat yang multimedia. Didukung oleh perangkat lunak yang sesuai dengan pengolahan informasi tersebut.
           Pendapat yang berbeda diungkapkan oleh Martin yang mendefinisikan Teknologi Informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer yang digunakan untuk memproses dan menyimpan informasi melainkan juga mencakup teknologi komunikasi untuk mengirimkan informasi. Dia melihat IT tidak hanya sebagai teknologi komputernya saja yang dipergunakan untuk pemrosessan dan penyimpanan data. Pengertiannya lebih luas lagi, karena Martin juga memasukan teknologi komunikasi yang digunakan untuk melakukan pengiriman informasi.
           Dari paparan ahli diatas maka dapat diambil kesimpulan bahwa yang TI adalah segala bentuk teknologi yang digunakan untuk menciptakan, mengubah, menyimpan, menyebarkan dan/atau menggunakan informasi tersebut dalam segala bentuknya.

C. Pengertian Sistem TI

          Sistem TI adalah kumpulan dari komponen-komponen yang saling terhubung secara teratur sehingga membentuk totalitas dalam membentuk perangkat-perangkat Teknologi Informasi.


2.2 Komponen dan Klasifikasi Sistem TI

A. Komponen Sistem TI

          Komponen sistem TI terbagi menjadi 2, yakni komponen utama dan komponen pendukung.
1. Komponen Utama

    Komponen Utama Sistem TI terbagi menjadi 3 komponen yakni Hardware, Software, Brainware.

a. Hardware

          Hardware atau yang didalam bahasa Indonesia dikenal sebagai perangkat keras adalah semua bagian-bagian fisik dari sebuah komputer atau perangkat TI. Hardware masih dapat diklasifikasikan kedalam 5 jenis, yakni:

1. Perangkat Masukan (Input Device)

           Perangkat ini memiliki fungsi sebagai sarana bagi pengguna (user) untuk memasukan data untuk diolah oleh komputer. Contoh dari perangkat masukan ini adalah keyboard, mouse, joystick, scanner, microphone, dll.
2. Perangkat Proses (Processing Device)

           Perangkat ini juga disebut sebagai “otak” dari komputer, karena perangkat ini memiliki fungsi untuk memproses data yang telah diberikan oleh user melalui perangkat input sehingga data tersebut dapat ditampilkan sebagai informasi. Contoh dari perangkat proses ini adalah ROM (Read Only Memory), RAM (Random Acces Memory), Prosesor, dll.
3. Perangkat Keluaran (Output Device)

          Perangkat ini adalah perangkat yang berfunsi untuk menampilkan hasil dari proses data yang dilakukan oleh perangkat proses. Data yang telah diproses ditampilkan dalam bentuk informasi baik dalam bentuk digital maupun dalam bentuk nyata. Contoh dari perangkat keluaran ini adalah monitor, speaker, printer, dll.

4. Unit Penyimpanan (Backing Sorage)
          Perangkat ini berfungsi menyimpan data dan/atau informasi yang ingin, sedang, atau telah diproses oleh perangkat proses. Contoh dari perangkat ini adalah Harddisk, dll.

5. Unit Tambahan (Periferal Unit)
          Perangakat ini adalah perangkat yang ditambahkan kedalam komputer agar komputer  memiliki fungsi baru. Contoh unit tambahan ini adalah, perangkat radio/televisi, modem, dll.


b. Software
           Software sering juga disebut perangkat lunak ini adalah kumpulan dari instruksi-instruksi yang akan mengatur kerja komputer. Software dapat diklasifikasikan menjadi 3 jenis yakni.
1, Sistem Operasi (Operating System)
          Sistem operasi merupakan sistem yang mengendalikan seluruh kerja dari perangkat-perangkat komputer, sehingga akan menjembatani antara pengguna dan perangkat- perangkat komputer komputernya. Contoh dari sistem operasi ini adalah Windows,Machintos, Linux, dll.

2. Bahasa Pemrograman (Programming Language)


           Digunakan sebagai alat untuk mengembangkan program aplikasi. Level/generasi bahasa pemrograman komputer (4 GL = 4 Generation Language) :

                      1. Bahasa mesin (machine language)

                      2. Bahasa rakitan (assembly language)

                      3. Bahasa pemrograman tingkat tinggi (programming language)

                      4. Aplikasi (application)

3. Bahasa Query (Query Language)


          Merupakan perangkat lunak bahasa tingkat sangat tinggi yang dapat digunakan untuk menampilkan informasi-informasi yang diinginkan hanya dengan sedikit perintah saja. contoh : SQL (structured query language)
4. Sistem Aplikasi (Application System)

          Sistem aplikasi adalah perangkat lunak yang digunakan untuk menunjang tujuan-tujuan tertentu pada sebuah komputer. Contoh dari perangkat aplikasi ini adalah Ms. Office, CorelDraw, Adobe Photoshop, dll.

5. Utility
           Utility adalah perangkat lunak yang digunakan untuk menunjang kinerja komputer dan sebagai perawatan sistem operasi. Contoh dari utility ini adalah program-program antivirus seperti AVG, Norton Antivirus, McAfee, dll.


c. Brainware

           Brainware adalah setiap orang yang terlibat dalam kegiatan pemanfaatan komputer atau sistem pengolahan data. Brainware memiliki beberapa tingkatan diantaranya adalah sebagai berikut:

1. System Analyst

          Adalah Penanggung jawab dan perencana sistem dari sebuah proyek pembangunan sebuah sistem informasi khususnya yang memanfaatkan komputer

2. Programmer

          Adalah Pembuat dan petugas yang mempersiapkan program yang dibutuhkan pada sistem komputerisasi yang dirancang

3. Administrator

          Adalah Seseorang yang bertugas mengelola suatu sistem operasi dan program-program yang berjalan pada sebuah sistem/jaringan komputer

4. Operator


          Adalah Pengguna biasa, hanya memanfaatkan sistem komputer yang sudah ada


2. Komponen Pendukung

          Komponen pendukung ini ada 2 yakni:

a. Firmware

          Firmware adalah software atau program yang telah disimpan di alam PROM (Programable Read Only Memory) untuk menjadi salah satu komponen tetap dalam suatu piranti komputer. Contoh Firmware adalah BIOS
b. Infoware

          Infoware adalah suatu perangkat dimana perangkat tersebut memiliki fungsi untuk memberikan informasi kepada user atau pengguna komputer tentang tata cara dan aturan penggunaan komputer yang baik dan sehat. Contoh Infoware User manual.


B. Klasifikasi Sistem TI

          Klasifikasi sistem TI dapat dibedakan menjadi klasifikasi berdasarkan fungsi dan klasifikasi berdasarkan ukuran.
1. Berdasarkan Fungsi Sistem
         Berdasarkan fungsi sistemnya, sistem TI dapat dibedakan menjadi 3 yakni sebagai berikut:
a. Embedded IT System

         Sistem Teknologi informasi yang melekat pada produk lain. Contoh dari Embedded IT System ini adalah VCR (Video Casette Recorder) memiliki teknologi informasi yang memungkinkan penggunanya dapat merekam tayangan televisi.

b. Dedicated IT System


         Sistem Teknologi informasi yang di rancang untuk melakukan tugas-tugas khusus. Contoh dari Dedicated IT System ini adalah ATM yang dirancang secara khusus untuk melakukan transaksi keuangan bagi nasabah bank.

c. General Purpose IT System

        Sistem teknologi informasi yang dapat digunakan untuk melakukan berbagai aktivitas yang bersifat umum. Contoh dari General purpose IT system ini adalah Personal Computer (PC).

2. Berdasarkan Ukuran
          Yang dimaksud berdasarkan ukuran disini bukanlah ukuran secara fisik melainkan ukuran daya tamping, kemampuan sistem, dan kecepatan proses. Yang masuk dalam kategori ini antara lain:

a. Super komputer
         Super komputer adalah sebuah komputer yang memimpin di dunia dalam kapasitas proses, terutama kecepatan penghitungan. Super komputer biasa di gunakan untuk prakiraan cuaca, Riset iklim, Simulasi fisik, dan kegiatan-kegiatan professional yang mencakup pemrosesan data dalam jumlah besar lainnya lainnya.

b. Mainframe


         Mainframe merupakan jenis komputer yang digunakan pada perusahaan-perusahaan berskala besar untuk menangani pemrosesan data dengan volume yang sangat besar. Contoh dari mainframe ini adalah

c. Minikomputer


         Jika mainframe biasa digunakan di perusahaan berskala besar maka mini komputer berada 1 tingkat dibawahnya karena minicomputer biasa digunakan pada perusahaan berskala menengah sebagai server.

d. Workstation

         Istilah workstation seringkali membingungkan. Pada sistem yang menggunakan Novell Nnetware, workstation berarti PC yang berkedudukan sebagai client.

e. Mikrokomputer

         Merupakan nama lain dari Personal Computer (PC). Merupakan komputer yang lebih bersifat umum dan bebas diguanakan oleh siapa saja karena perangkatnya yang masih lebih sederhana dan lebih murah dibandingkan dengan workstation, mini komputer, mainframe, dan supercomputer.



BAB III PENUTUP


3.1 Kesimpulan

           Sistem TI terbentuk dari banyak sekali komponen, namun secara garis besar komponen pembentuk sistem TI dapat dibedakan menjadi 2, yakni komponen utama dan komponen pendukung. Komponen utama terdiri dari Hardware (Perangkat keras) yang merupakan komponen fisik dari komputer yang terbagi menjadi perangkat masukan (Input Device), perangkat proses (processing Device), perangkat keluaran (Output Device), unit penyimpanan (Backing Storage), dan Unit Tambahan (Periferal Unit). Lalu ada Software (Perangkat Lunak) yang terdiri dari Sistem Operasi (Operating System), Bahasa Pemrograman (Programming Language), Bahasa Query (Query Language), Sistem Aplikasi (Application System), dan Utility. Lalu brainware yang merupakan istilah untuk pengguna dari komputer sebagai sarana TI. Sedangkan komponen pendukung dari sistem TI adalah firmware (perangkat tegar) dan infoware.

           Klasifikasi sistem TI dapat dibagi menjadi 2, klasifikasi berdasarkan fungsi sistem yakni Embedded IT System, Dedicated IT System, dan General Purpose IT System dan klasifikasi berdasarkan ukuran yang membagi sistem kedalam beberapa jenis ukuran seperti Mikrokomputer, Workstation, Minikomputer, Mainframe, dan Super komputer.






Referensi :

http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem
http://www.pengertianahli.com/2013/08/pengertian-sistem-menurut-para-ahli.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Teknologi_informasi
http://30211259.blogspot.com/2011/09/pengertian-teknologi-informasi-menurut.html
http://arfianova.blogspot.com/2011/09/komponen-teknologi-informasi-komponen.html
http://belajar-komputer-mu.com/pengertian-hardware-perangkat-keras-komputer/
http://student.uniku.ac.id/fauzi/2013/09/30/periferal-unit-tambahan/
http://debockem.blogspot.com/2010/01/komponen-utama-sistem-teknologi.html
Purnomo, Andi. 2010. Teknologi Informasi dan Kmounikasi 1. Jakarta: PT. Ghalia Indonesia Printing
http://blogkuliah-ti.blogspot.com/2011/05/pengertian-brainware-komputer.html
http://fahripriatna68.blogspot.com/p/brainware.html
http://wanblog-wanroudhotulmumin.blogspot.com/2011/01/pengertian-hardware-hardware-perangkat.html
http://landfray.blogspot.com/2011/04/tentang-klasifikasi-sistem-teknologi.html



Pengertian Teknologi Informasi

  



BAB I PENDAHULUAN 


1.1 Latar Belakang

          Saat ini perkembangan Teknologi Informasi (TI) sudah sangat pesatnya diberbagai belahan dunia dan waktu, namun terkadang ada saja kesalahan persepsi mengenai TI terutama tentang pengertian TI sendiri yang ditafsirkan berbeda-beda oleh setiap orang.

          Perbedaan pandangan tentang pengertian TI adalah hal yang lumrah, namun ada baiknya kita menyamakan persepsi tentang pengertian TI melalui pendapat para ahli yang nantinya dapat ditarik suatu kesimpulan mengenai pengertian TI.

          Untuk itulah penulis membuat makalh yang berjudul “Pengertian Teknologi Informasi (TI)” untuk dapat sama-sama mempelajari apa arti dari TI disamping untuk menyelesaikan tugas dari mata kuliah Pengetahuan Komputer.



1.2 Rumusan Masalah 

          Dari latar belakang tersebut maka masalah yang akan diangkat oleh penulis adalah sebgai berikut :

1. Apakah pengertian TI?

1.3 Tujuan Penulisan

          Dari rumusan masalah diatas maka dapat diketahui tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:

1. Mengetahui pengertian TI
2. Menyelesaikan tugas mata kuliah Pengetahuan Komputer


BAB II PEMBAHASAN


2.1 Pengertian Teknologi

          Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) teknologi diartikan sebagai metode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis, ilmu pengetahuan terapan; dan keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia.

          Sedangkan dalam kamus oxford istilah teknologi diartikan sebagai “The scientific study and use of applied science” yang dapat diartikan sebagai penelitian dan penerapan ilmiah.

          Selain dari 2 kamus tersebut penulis juga mengutip pengertian teknologi dari pendapat para ahli yang diantaranya adalah menurut Miarso yang mengartikan teknologi sebagai proses yang meningkatkan nilai tambah, proses tersebut menggunakan atau menghasilkan suatu produk , produk yang dihasilkan tidak terpisah dari produk lain yang telah ada, dan karena itu menjadi bagian integral dari suatu sistem.

         Dan juga Merriam-Webster yang memberikan 2 definisi "technology" yakni sebagai the practical application of knowledge especially in a particular area yang dapat diartikan “terapan dari pengetahuan, khususnya pada ruang lingkup tertentu” dan a capability given by the practical application of knowledge yang dapat diartikan sebagai “kemampuan yang diperoleh dari penerapan pengetahuan.”

          Jadi, teknologi adalah penerapan-penerapan kaidah ilmu pengetahuan pada bidang-bidang tertentu untuk mempermudah dan mempernyaman kehidupan manusia dalam berbagai aspek kehidupan bagi terciptanya pemenuhan kebutuhan manusia.


2.2 Pengertian Informasi

           Dalam KBBI informasi diartikan sebagai penerangan; pemberitahuan; kabar atau berita tentang sesuatu; dan keseluruhan makna yang menunjang amanat yang terlihat dl bagian-bagian amanat itu.

           Sedangkan menurut Sabarguna informasi adalah data yang telah diolah dan dianalisa secara formal, dengan cara yang benar dan secara efektif, sehingga hasilnya bisa bermanfaat dalam operasional dana manajemen (2003).

           Seorang ahli Rymond Mc.leod juga mengungkapkan bahwa yang dimaksud informasi adalah data yang sudah diolah menjadi bentuk yang memiliki arti bagi penerima dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau mendatang.

           Pendapat serupa dikemukakan oleh Gordon B. Davis yang menyatakan bahwa Informasi adalah data yang telah diproses menjadi suatu bentuk yang berarti bagai penerimanya dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau mendatang.

          Jadi, Informasi adalah hasil dari pemrosesan data yang berupa kabar, berita dan/atau simbol-simbol yang diolah secara benar dan efektif yang mampu ditangkap dan diterjemahkan oleh penerimanya dan hasil olahan data tersebut dapat mengandung amanat atau pesan yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan pada saat ini ataupun masa yang akan datang.


2.3 Pengertian Teknologi Informasi


           Wikipedia mengartikan Teknologi Informasi (TI) sebagai istilah umum untuk teknologi apa pun yang membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengomunikasikan dan/atau menyebarkan informasi.

           2 orang ahli yakni Haag dan Keen mendefinisikan teknologi informasi sebagai seperangkat alat yang membantu Anda untuk bekerja dengan informasi dan melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi. TI dianggap alat yang digunakan untuk pekerjaan yang berkaitan dengan informasi. Pengolahan informasi yang dihasilkan diproses menggunakan alat-alat tersebut. Alat-alat ini adalah komputer beserta software-software pendukungnya.

          Pendapat yang sama dikemukakan oleh Mc Keown yang menyatakan Teknologi Informasi merujuk pada seluruh bentuk teknologi yang digunakan untuk menciptakan, menyimpan, mengubah, dan untuk menggunakan informasi tersebut dalam segala bentuknya. Cukup jelas di sini bahwa Teknologi Informasi mencakup keseluruhan bentuk teknologi yang digunakan untuk memproses informasi. Bentuknya bisa bermacam-macam layaknya komputer sebagai alat yang multimedia. Didukung oleh perangkat lunak yang sesuai dengan pengolahan informasi tersebut.

          Pendapat yang berbeda diungkapkan oleh Martin yang mendefinisikan Teknologi Informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer yang digunakan untuk memproses dan menyimpan informasi melainkan juga mencakup teknologi komunikasi untuk mengirimkan informasi. Dia melihat IT tidak hanya sebagai teknologi komputernya saja yang dipergunakan untuk pemrosessan dan penyimpanan data. Pengertiannya lebih luas lagi, karena Martin juga memasukan teknologi komunikasi yang digunakan untuk melakukan pengiriman informasi.

          Jadi, Teknologi Informasi (TI) dapat diartikan sebagai alat-alat yang berasal dari penerapan-penerapan kaidah ilmu pengetahuan yang membantu untuk mempermudah manusia dalam pengolahan dan pemrosesan informasi baik dalam membuat, menguabah, menyimpan, mengkomunikasikan dan/atau menyebarkan informasi dalam segala bentuknya melalui perangkat komputer dan software pendukungnya maupun dengan bantuan teknologi lain sebagai sarana pengiriman informasi.


BAB III PENUTUP


3.1 Kesimpulan

          Teknologi Informasi (TI) adalah alat-alat yang berasal dari penerapan-penerapan kaidah ilmu pengetahuan yang membantu untuk mempermudah manusia dalam pengolahan dan pemrosesan informasi baik dalam membuat, menguabah, menyimapan, mengkomunikasikan dan/atau menyebarkan informasi dalam segala bentuknya melalui perangkat komputer dan software pendukungnya maupun dengan bantuan teknologi lain sebagai sarana pengiriman informasi.



Referensi :
1. http://kbbi.web.id/teknologi
2. http://kangmoes.com/artikel-tips-trik-ide-menarik-kreatif.definisi/pengertian-teknologi.html
3. http://www.aingindra.com/definisi-teknologi.html
4. http://id.wikipedia.org/wiki/Teknologi
5. http://kbbi.web.id/informasi
6. http://www.ut.ac.id/html/suplemen/adpu4442/pengertian%20informasi.htm
7. http://alamtekno.blogspot.com/2013/05/pengertian-definsi-informasi.html
8. http://30211259.blogspot.com/2011/09/pengertian-teknologi-informasi-menurut.html